Be Delight

Aku telah bernyanyi,
Tapi kau tidak juga menari.
Aku telah menangis,
Tapi kau tidak juga mengerti.
Haruskah aku menangis sambil bernyanyi?

-Kahlil Gibran-

                      sebenarnya orangnya perhatian, namun dia membuatnya seakan-akan dia adalah orang yang cuek, omongan-omongannya cukup untuk membuat orang yang mendenagrnya merasa kikuk. tega sekali kalau boleh saya katakan. Hanya mau di beri tapi tidak mau memberi, maunya di layani tapi tidak mau melayani, sebenarnya cukup satu kata untuknya "EGOIS". dia seakan-akan mempunyai dunianya sendiri yang tidak boleh dimasuki oleh orang lain.
                      sangat tepat dalam mengambil keputusan, cukup pikir panjang dalam menghadapi suatu situasi, omongan-omonganya yang inspiratif akan membuat kita agar lebih banyak belajar dari dirinya, cepat tanggap dalam menaggapi omongan orang lain, sifatnya tidak mau kalah, walaupun dia kalah, dia bisa membuatnya seolah-olah tetap dia yang menang.Cerdik memang, namun licik..... ""selalu menang dan selalu lebih dari orang lain"" mungkin itulah yang ada di dalam pikiranya.  Gak mau dibanding-bandingkan with others,
                       cukup gila kalau diajak bercanda, imajinasinya luas, tapi itulah yang membuatnya asik. Dia tidak perlu menyesuaikan diri dengan siapa dia berbicara, karena orang lain lah yg akan menyesuaikan diri bila sedang berbicara dengan dia, pemikiranya sulit untuk di terjemahkan (ke,berubah,menjadi) pikiran kita apalagi untuk di tafsir...... "jangan gampang terpengaruh dengan situasi yang dia bawakan olehnya" itu pesan saya.. karena peta pemikirannya sungguh rumit, omongannya kadang sedikit menyayat hati, suka membuat orang geregetan, ''pengen jambak tuh cewe!!'' ''pengen tampar tuh cewe!!'' mungkin itu yng akan orang katakan kalau sedang gregetan dengan dia, apa lagi sifat innocentnya yang akan menambah dosis gregetan orang...
                     apalagi kalau kita telah membuat suatu kesalahan kepadanya, bisa jadi situasinya menjadi berbaik. Dia akan berubah menjadi orang yang lugu alias pura-pura bego, yang pada akhirnya kita sendiri yang akan gila karena kesalahan yang telah kita buat kepadanya, tapi kalau sudah bisa mengerti jalan pikirannya ternyata dia tidak seperti yang ada di dalam pikiran kita selama ini, kita sudah begitu jauh menilainya. Dia adalah orang sederhana yang ******* buat kita, saya yakin suatu saat entah itu kapan ia akan menjadi si pemberi dan si pelayan, karena sesungguhnya pemikiran orang yang rumit itu hanyalah sebuah pemikiran sederhana yang berada di balik kerumitan.
                    semakin sulit menemukan pemikirannya akan semkin banyak pula saya bisa belajar darinya.


jangan dibandingin sama karyanya Andrea Hirata yaaa